Sabtu, 19 Januari 2013

Akibat Kurangnya Tanggung Jawab


Akibat Kurangnya Tanggung Jawab

P
agi yang cerah untuk orang yang berbahagia. Dengan senyum ceria salah seorang murid bernama Cahya, telah siap berangkat ke sekolah. Tanpa transportasi, Cahya biasa jalan kaki menuju sekolahnya, karena factor jarak dari rumahnya yang tidak jauh. Cahya menjabat sebagai bendahara di kelasnya bersama dengan teman yang bisa juga di bilang sahabat yaitu Dian. Mereka selalu bersama kemanapun mereka pergi. Termasuk izin ke belakang saat pelajaranpun mereka selalu berdua. Hingga suatu hari, ada beberapa teman sekelasnya menggunjing Cahya dan Dian.
Anis : “eh, temen-temen, tau nggak, masa Cahya mainnya sama Dian mulu, ga pernah gabung sama kita. Kalo istirahat juga slalu pergi ke kelas lain, ga pernah ngumpul bareng sama kita,”
Nur : “iya nis, mereka kok gitu ya, pilih-pilih teman , kalo lagi butuh aja deket, tapi kalo nggak ya ngejauh. Uh… dasar”
                Begitulah gunjingan terhadap Cahya dan Dian. Banyak teman diantaranya yang kurang suka terhadap sikap mereka. Bisa dikatakan Cahya dan Dian memiliki sikap yang tidak bertanggung jawab. Suatu ketika, saat uang KAS kelas di tanyakan kepada wali kelas, uangnya entah kemana tak tahu. Ternyata memang Dian pinjam uang sebesar Rp.20.000,00. Seharusnya Dian bilang pada teman-teman kalau dia meminnjam, tapi nyatanya tidak bilang. Nah… berawal dari itu, teman-teman Cahya dan Dian mulai menjauh.
Ana : “aku mulai benci deh sama Cahya dan Dian. Orangnya super duper nyebeliiiinnnnn” (sambil menggerutu)
Anis : “aku juga Na, gimana kalau bendahara kelas kita dig anti aja ?”
Ana : “setuju tuh. Gimana kalau Nur aja yang ganti’in ?”
Anis : “sip deh. Kamu mau ngga Nur ??” (menengok kea rah Nur)
Nur : “aku sih mau-mau aja, tapi ngomong dulu ke wali kelas kita yah.. “
Anis dan Ana : “oke!” (tersenyum dan menjawab kompak)
                Setelah Nur, Ana, dan Anis berbicara kepada wali kelas mereka, akhirnya disetujui. Dan mulai saat itu, kegiatan yang berhubungan dengan uang, di ambil alih oleh Nur. Sementara itu, Cahya dan Dian di jauhi oleh teman-teman yang membencinya. Setiap perkataan yang keluar dari mulut mereka tak pernah di dengar oleh siapapun. Begitulah kisah singkat tentang orang yang tidak bertanggung jawab dengan tugas yang sudah di amanatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar