Akibat
Kurangnya Tanggung Jawab
P
|
agi yang cerah untuk orang yang
berbahagia. Dengan senyum ceria salah seorang murid bernama Cahya, telah siap
berangkat ke sekolah. Tanpa transportasi, Cahya biasa jalan kaki menuju
sekolahnya, karena factor jarak dari rumahnya yang tidak jauh. Cahya menjabat
sebagai bendahara di kelasnya bersama dengan teman yang bisa juga di bilang
sahabat yaitu Dian. Mereka selalu bersama kemanapun mereka pergi. Termasuk izin
ke belakang saat pelajaranpun mereka selalu berdua. Hingga suatu hari, ada
beberapa teman sekelasnya menggunjing Cahya dan Dian.
Anis : “eh, temen-temen, tau
nggak, masa Cahya mainnya sama Dian mulu, ga pernah gabung sama kita. Kalo
istirahat juga slalu pergi ke kelas lain, ga pernah ngumpul bareng sama kita,”
Nur : “iya nis, mereka kok gitu
ya, pilih-pilih teman , kalo lagi butuh aja deket, tapi kalo nggak ya ngejauh.
Uh… dasar”
Begitulah
gunjingan terhadap Cahya dan Dian. Banyak teman diantaranya yang kurang suka
terhadap sikap mereka. Bisa dikatakan Cahya dan Dian memiliki sikap yang tidak
bertanggung jawab. Suatu ketika, saat uang KAS kelas di tanyakan kepada wali
kelas, uangnya entah kemana tak tahu. Ternyata memang Dian pinjam uang sebesar
Rp.20.000,00. Seharusnya Dian bilang pada teman-teman kalau dia meminnjam, tapi
nyatanya tidak bilang. Nah… berawal dari itu, teman-teman Cahya dan Dian mulai
menjauh.
Ana : “aku mulai benci deh sama
Cahya dan Dian. Orangnya super duper nyebeliiiinnnnn” (sambil menggerutu)
Anis : “aku juga Na, gimana kalau
bendahara kelas kita dig anti aja ?”
Ana : “setuju tuh. Gimana kalau
Nur aja yang ganti’in ?”
Anis : “sip deh. Kamu mau ngga
Nur ??” (menengok kea rah Nur)
Nur : “aku sih mau-mau aja, tapi
ngomong dulu ke wali kelas kita yah.. “
Anis dan Ana : “oke!” (tersenyum
dan menjawab kompak)
Setelah
Nur, Ana, dan Anis berbicara kepada wali kelas mereka, akhirnya disetujui. Dan
mulai saat itu, kegiatan yang berhubungan dengan uang, di ambil alih oleh Nur.
Sementara itu, Cahya dan Dian di jauhi oleh teman-teman yang membencinya.
Setiap perkataan yang keluar dari mulut mereka tak pernah di dengar oleh
siapapun. Begitulah kisah singkat tentang orang yang tidak bertanggung jawab
dengan tugas yang sudah di amanatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar